Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (Sekjen DPR) RI Indra Iskandar memberikan kata sambutan pada acara  acara “Launching Website Sistem Data Informasi Penelitian serta Peluncuran Buku 3 Tahun Badan Keahlian DPR RI.Foto :Jaka/rni

Perkembangan teknologi di era digital saat ini sudah sangat pesat. Tak ingin ketinggalan, Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (Sekjen DPR) RI Indra Iskandar menegaskan bahwasanya pemanfaatan teknologi informasi untuk mempublikasikan kinerja Dewan saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi.

“Kita harus agresif dalam mempublikasikan produk-produk Dewan agar cepat diketahui dan mudah diakses oleh masyarakat,” tegas Indra pada acara “Launching Website Sistem Data Informasi Penelitian serta Peluncuran Buku 3 Tahun Badan Keahlian DPR RI di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Dari 560 Anggota DPR RI, menurut Indra, tidak sampai setengahnya yang aktif mengisi laman blog di website DPR RI (www.dpr.go.id) yang sudah disiapkan. Untuk itu ke depan, ia meminta agar tenaga ahli yang ada harus aktif mengisi blog Anggota Dewan agar masyarakat tahu Anggota DPR RI tetap bekerja untuk rakyat, bahkan sampai tidak tidur.

Indra mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian BK DPR RI yang hari ini melakukan launching website sistem data informasi penelitian. Ia menambahkan, yang dilakukan Pusat Penelitian BK DPR RI merupakan cita-cita bersama menuju Parlemen Modern.

“Dalam pertemuan di Jenewa, Swiss beberapa waktu lalu, diketahui sekretariat parlemen di negara lain sudah meyiapkan perangkat dukungan kepada Pimpinan Dewan. Indonesia harusnya jauh lebih modern dari mereka,” target Indra.

Di samping itu, Indra mengungkapkan buku dengan judul “3 tahun Badan Keahlian Bekerja untuk DPR RI” telah memberikan pencerahan tentang bagaimana pentingnya Badan Keahlian DPR RI ini dalam memberikan keahlian pada Dewan yang terhormat.

Tiga tahun sebenarnya waktu yang cukup singkat. Indra mengapresiasi kinerja BK DPR RI yang telah meletakkan dasar bagi urgensi sebuah lembaga fungsional dalam membantu meningkatkan kinerja Dewan dari sisi legislasi, anggaran maupun pengawasan.

“Di samping telah berhasil meningkatkan kapasitas para tenaga fungsional, BK DPR RI dibawah kepemimpinan Pak Johnson Rajagukguk juga berhasil menggalang kerja sama dengan berbagai universitas, semata-mata untuk kemajuan BK DPR RI,” pungkas Indra. (es/sf)